Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menargetkan daerah itu menjadi cyber city atau kota masa depan yang berbasis teknologi informasi tingkat lanjut pada 2020.
“Kita sudah siapkan segala penunjang untuk teknologi informasi, termasuk Sumber Daya Manusia pendukungnya, target kita dalam lima tahun ini dapat terealisasi,” kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Dinas Perhubungan Kota Padang, Windra Deddie di Padang, Sabtu (14/3).
Ia menjelaskan, konsep cyber cityyang akan direalisasikan tersebut, yakni segala bentuk pelayanan sudah menggunakan teknologi informasi (TI) sehingga memudahkan dalam bentuk pelayanan dan pengawasan.
Windra mencontohkan pada sebuah Puskesmas yang menerapkan TI, maka dapat dikontrol pimpinan kota pelayanannya melalui TI. Misalnya, di Puskesmas itu dipantau poli gigi, akan terlihat berapa orang pasien yang antre dan berapa yang sudah dilayani di Puskesmas tersebut.
“Kita juga akan menerapkannya pada Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu (KP2T), di sana akan terpantau berapa yang mengurus izin gangguan, dan berapa yang mengurus izin lainnya,” katanya.
Selain itu, katanya, akan diterapkan office otomatis atau surat elektronik, dengan sistem otomatis. Misalnya, ada surat atau telaah staf, dibuat secara elektronik dari bawah sampai ke atas.
Meskipun wali kota, wakil wali kota dan sekretaris daerah tidak di tempat, tetp dapat memantau perjalanan surat tersebut sekaligus mendisposisinya melalui gadget mereka.
“Aplikasinya tentu kita bangun. Namun untuk e-surat sudah ada aplikasinya. Kegiatan ini harus didukung anggaran yang cukup, sehingga terlaksana sesuai harapan wali kota,” katanya,
Sebelumnya, Wali Kota Padang, Mahyeldi mengatakan, cyber city sudah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional, yaitu penataan tata laksana pemerintahan.
“Cyber city akan mendukung modernisasi Kota Padang, termasuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean,” katanya.
Cyber city adalah sebuah konsep kota masa depan yang berbasis teknologi informasi tingkat lanjut. Sebuah kota dengan konsep cyber city yang telah mapan akan menjadi sebuah kota yang terkoneksi di seluruh bidang.
Berbagai kebutuhan masyarakat kota dalam berbagai bidang, baik ekonomi, sosial, politik, pendidikan dan lain-lain tersaji dalam satu konsep yang saling berhubungan. Hal tersebut akan bermuara pada peningkatkan kualitas kehidupan warga sebuah kota. [mad/ant]
Baca berita selengkapnya di sini..
from Berita Sumbar
via BeritaSumbar.com
Comments
Post a Comment