
Limapuluh Kota – Jalan yang penghubung nagari Sungai Naniang dan Baruah Gunuang, Kecamatan Limapuluh Kota, Sumatera Barat, dinding dan badan jalan megalami retak dan terban sedalam sekitar 5 meter. kejadian itu diakibatkan hujan deras akhir-akhir ini.
Pantauan media ini di lokasi, kerusakan parah terjadi di jorong Aia Masin, Kenagarian Sungai Naniang. Kondisi itu terlihat sangat membahayakan bagi masyarakat pengguna kendaraan bermotor yang melintasi jalan tersebut. Kejadian itu telah berlangsung selama 1 minggu, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan di perbaiki.
“Kejadiannya pada hari minggu 13 November 2016 kemerin, belum sedalam ini terban nya sekarang semakin dalam. Kami dari pihak nagari langsung laporan kepada pemerintah kabupaten. Jika tidak segera ditangani dengan cepat, dapat dipastikan jalan ini akan terban semakin dalam bahkan putus. juga harapan kami jangan ada jatuh korban karna jalan ini merupakan jalan penghubung dua nagari yang ramai dilewati pengendara.” Kata salah seorang perangkat nagari setempat yang enggan dituliskan namanya.
Menurut warga pengguna jalan, Sarman (47), tidak hanya di Aia Masin, melainkan masih ada beberapa titik yang juga parah yakni jorong Kelok Aro, Batu Barajuik dan Kampuang Onou. Dirinya mengaku kejadian ini sudah terjadi sejak tahun 2009 lalu, namun selalu lebih banyak diperbaiki melalui dana swadaya masyarakat dan perantau dengan melaksanakan goro bersama.
“Sudah lama sekali pak, setiap hujan tiba kami selalu dihadapkan dengan situasi seperti ini. Kami masyarakat selalu melakukan gotong royong bila jalan ini terban. Kami berharap pemerintah dapat berperan aktif menjaga dan mengawasi kondisi jalan masyarakat ini,” kata warga Nagari Baruah Gunuang itu kepada beritasumbar.com, Kamis (17/11/2016) Sore.
Berita Sumbar - selengkapnya --> http://ift.tt/2faf1hC
Comments
Post a Comment