MIN Solok Kunjungi Situs Menhir Limapuluh Kota

BeritaSumbar.com -

Limapuluh Kota, BeritaSumbar.com, -Situs purbakala di Limapuluh Kota sudah terkenal dalam dunia pendidikan baik dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Bahkan ilmuan purbakala dari manca negara pun pernah datang bencana situs yang ada si daerah ini.Selain adanya ada juga kunjungan kunjungan dari sekolah maupun kelompok yang ingin tahu seperti apa situs purbakala itu.

Seperti dengan murid-murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Solok yang melakukan studi wisata sejarah ke situs purbakala Menhir di kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (19/8). Tempat tempat purbakala yang dituju adalah situs menhir di nagari Kecamatan Belubus Guguak, Lima Puluh Kota. Semulanya, rombongan ini juga harus di situs menhir di nagari Maek. Namun karena waktu tidak cukup rencana tersebut tidak dapat dilaksanakan. Ronbongan hanya mengunjungi situs dan museum di Balubuih.

80 murid kelas V MIN Kota Solok tersebut didampingi langsung oleh sejumlah guru dan kepala sekolah, antara lain Joni S.Ag, M.MPd (kepala sekolah MIN Kota Solok), Rina Andriani, S.Pd, Dasril, S.Ag, Mairikon Satria, Kom, Tri mulyanti, S.Ag, Nurdiman, S.Pd.I, Nini Murni, S.pd.i, Risdarti, S.Pd.i, Yelma Fidawati, S.Pd.i, Yulimarni, A.Ma, Nismar, Dafid Yolanda, S.Pd.I. Rombongan ini dipandu oleh dua orang pemandu wisata sejarah yaitu Jazaan Aufa dan Sandro Driemartin yang merupakan warga Limapuluh Kota.

Dalam studi wisata sejarah tersebut siswa diajak untuk mengenali kebudayaan bangsa dan sejarah purbakala. Tampak siswa memunculkan rasa kagum dan tertarik untuk mempelajari tentang menhir lebih dalam.

“Siswa antusias dengan mengikuti kegiatan ini. Kita bisa lihat dari pertanyaan yang diajukan kepada anda. Mereka mencari tahu apa itu menhir? Apa kegunaan menhir? Dimana saja ada menhir? Siapa penemu menhir? Apakah menhir buatan manusia? Apa julukan daerah Mahat? Dan banyak lagi pertanyaan mereka. Dari pertanyaan mereka tampak mereka siswa yang cerdas, dengan rasa ingin tahu yang besar, dan peduli dengan sejarah dan kebudayaan bangsanya. “Kata Joni S.Ag kepala sekolah MIN Kota Solok tersebut.”

Kami senang mendampingi siswa-siswi ini. Mereka sangat tertarik mengenalkan sejarah purbakala. Kegiatan semacam ini harus lebih banyak lagi dilaksanakan. Menanamkan rasa cinta sejarah bangsa sebagai bentuk pendidikan berkarakter di tingkat sekolah dasar. “Kata Jazaan Aufa dan Sandro.



Baca berita selengkapnya di sini..

from Berita Sumbar
via BeritaSumbar.com

Comments