Atlit Porserosi Kota Payakumbuh Ikuti Kejurda di Kab. Solok, Ketua KONI : Tingkatkan Koordinasi

BeritaSumbar.com -

Payakumbuh–Dua orang atlit muda sepatu roda Randa Randika (21) dan Fajar Al Ghifari (20) yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Sepatu Roda (PORSEROSI) Kota Payakumbuh akan ikuti Kejurda Bupati Solok Cup yang akan digelar di GOR Batu Batupang tanggal 18 – 19 November 2017. Kedua pemuda energik yang masih duduk di bangku perkuliahan ini selalu giat mendukung Porserosi Kota Payakumbuh, khususnya dalam kejurda yang digelar Pengprov Porserosi Sumbar. Pengkab Porserosi Kab. Solok yang diketuai Yutiswandi dan Panpel Harry Gusrinanda, kali ini dipercaya sebagai tuan rumah.

Sebelumnya, Ketua KONI Kota Payakumbuh, Yusra Maiza menyerahkan SK Pengkot Porserosi Kota Payakumbuh kepada Mediar Indra. Secara estafet, Ketua Porserosi, Mediar Indra bersama pengurus lainnya berusaha merekrut atlit sepatu roda yang ada di Kota Batiah ini. Sebagai tahap awal, sebanyak 4 atlit pun terekrut sebagai atlit sepatu roda dan telah melakukan beberapa kali latihan di GOR. M. Yamin Payakumbuh. Sementara atlit yang terekrut, Randa, Joni dan Fajar. Ketiga pemuda ini masih dalam bangku perkuliahan. Dan satu atlit lagi Iwan (35) warga Padang Tinggi, Iwan spesifik Extrem Roller Blade. Keempat atlit ini giat lakukan latihan dibawah pengawasan Pengkot Porserosi Kota Payakumbuh.

Untuk mengikuti Kejurda di Kab. Solok, hanya 2 atlit yang bisa ikuti. Berhubung Joni sedang menjalani ujian kampus di UNES, sedangkan Iwan belum bisa tinggalkan istri dan anaknya yang masih kecil. Selain itu, Porserosi Kota Payakumbuh masih kekurangan fasilitas terkait perlengkapan lomba yangsesuai standar nasional.

Sebagaimana perintah Ketua Porserosi, Mediar Indra, Kabiro Humas, Wahyu Uliadi Putra menghadiri undangan Technical Meeting (TM) di Gedung KONI Jalan M. Yamin Kab. Solok, Jum’at (17/11). Sekitar pukul 13.30, Kabiro Humas sudah berada di gedung KONI Kab. Solok untuk melaporkan kehadiran. Kabiro Humas bertemu langsung dengan Pengprov Porserosi Sumbar, Edi bersama rekannya dan didampingi Ketua KONI Kab. Solok, Rudi Horizon yang hadir bersama pengurus KONI. Kabiro Humas tampa segan bertanya dan mengeruk informasi terkait lomba yang akan digelar selama 2 hari itu. Informasi terkait lomba ini dilaporkan langsung Kabiro kepada Ketua Porserosi Payakumbuh. Namun karena satu dan lain hal, TM diundur menjadi pukul 20.00 malam.

Sekitar pukul 17.00, Kabiro mohon izin kepada Ketua KONI Kab. Solok untuk kembali ke Payakumbuh, untuk menyiapkan semua perlengkapan atlit yang diperlukan ketika lomba.

Di Payakumbuh sekitar pukul 19.00, Kabiro Humas bersama Lisa pun menyegerakan membeli perlengkapan atlit di Pasar Payakumbuh.

Dilaporkan melalui seluler kepada Ketua KONI Kota Payakumbuh. Ketua KONI,  Yusra Maiza sempat kaget dan sedikit kecewa. “Kenapa atlit kita Payakumbuh, belum masuk karantina serta pengurus juga tidak ikuti TM, malam ini,” tanya Ketua KONI.

” Secara pribadi kami agak kecewa, kedepan kami harapkan Pengkot Porserosi Kota Payakumbuh giat lakukan koordinasi dengan kami di KONI. KONI sebagai wadah semua olahraga selalu siap sedia mendukung dan memfasilitasi. Semestinya kita kirim banyak atlit, seperti Kota Bukittinggi. Tapi kami tetap bahagia, walau cuma 2 orang atlit yang ikut. Kota Payakumbuh ikut dalam kejurda sebagai rangkaian Pra Porprov ini,” ungkap Yusra Maiza.

Kejurda Sepatu Roda yang memperebutkan Bupati Solok Cup ini diikuti Kab. Solok sebagai tuan rumah, Kab. Pesisir Selatan, Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi.ul



Baca berita selengkapnya di sini..

from Berita Sumbar
via BeritaSumbar.com

Comments