
Padang Pariaman, beritasumbar.com.-Ratusan masyarakat Nagari Balah Aie Utara, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman mengadakan atik tolak bala, Sabtu (21/4) malam, disepanjang jalan dalam nagari itu alim ulama bersama masyarakat membaca kalimat tauhid, hal ini dilakukan untuk mengusir makhluk halus atau roh jahat yang mengganggu masyarakat maupun tanaman masyarakat petani.
Dan atik tolak bala ini dilakukan setiap tahun menjelang masuknya bulan suci Ramadhan. Dalam acara tersebut dipimpin oleh alim ulama dalam nagari itu. Pada pelaksanaan atik tolak bala dengan berjalan kaki pada malam hari juga memakai obor atau yang lebih dikenal oleh masyarakat nagari itu colok. Acara atik tolak bala di mulai dari Korong Lubuk Pua, Sungai Tareh, Sungai Karuah , dan berakhir di Korong Balai Jumaik.
Wali Korong Balai Jumaik, Winggo Febdian di dampingi Bhabinkamtibmas Nagari Balah Aie Utara Nasrullah menyebutkan, kegiatan atik tolak bala ini adalah kegiatan tahunan yang sudah menjadi tradisi menyambut bulan suci Ramadhan. Selain alim ulama serta pemuda, kaum ibu-ibu juga mengikuti kegiatan atik tolak bala. “Dan atik tolak bala ini bertujuan untuk mengusir makhluk halus atau makhluk jahat lainnya, biasanya sesudah atik tolak bala memang hasil tanaman masyarakat petani meningkat,” ujar Winggo.
Meskipun begitu katanya, tentu kita semua berusaha dan berdoa kepada Allah SWT, semoga dengan atik tolak bala nagari menjadi aman, dan semua tanaman masyarakat petani terhindar dari masalahnya. “Semua masyarakat yang ikut atik tolak bala berjalan kaki sambil membawa obor, dan sekaligus membaca kalimat tauhid,” ulasnya. Dan ini juga melestarikan tradisional yang ada dalam nagari ini. (bb)
Berita Sumbar - selengkapnya --> https://ift.tt/2FaTRtg
Comments
Post a Comment