Pariaman,BeritaSumbar.com,- beritasumbar.com melalui Dinas Perikanan Walikota Pariaman, Genius Umar salurkan bantuan sarana dan prasarana perikanan bagi nelayan tangkap, pedagang, pengolah dan pengumpul di Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan pada Selasa (22/01).
Genius mengatakan bahwa bantuan yang diberikan adalah untuk membantu para nelayan dan pedagang ikan meningkatkan perekonomian mereka
“Karena kita tahu becak motor dan mesin long tail yang diserahkan ini harganya mahal dan tidak mampu dibeli oleh pedagang dan nelayan,” sebutnya.
Disampaikan
“Oleh karena demikianlah pemerintah memberikan bantuan dengan harapan mereka menggunakan alat dan prasarana itu dengan baik dan semaksimal mungkin sehingga ekonomi dan derajat keluarga nelayan kita akan semakin meningkat,” tambahnya.
Genius juga mengingatkan bahwa bantuan alat tersebut tidak boleh disalah gunakan, gunakanlah sebagai penunjang perekonomian para nelayan dalam peningkatan income perkapita nelayan dengan yegas…jangan sampai disalahgunakan”.ucap Genius.
“Jika sudah dingatkan namun tetap juga melanggar maka tindakan hukumnya akan dijalankan oleh penegak hukum,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Kadis Perikanan dan Pertanian Dasril menyebutkan jumlah bantuan yang diberikan berupa 9 unit Betor (Becak Motor), 20 unit mesin longtail, jaring tangkap 20 paket dan fis box (peti ikan) 80 paket.
Dasril menyebutkan, penerima bantuan merupakan kelompok nelayan yang terbagi dalam kategori nelayan tangkap, pengolah, pedagang dan pengumpul yang berjumlah 5 kelompok sebanyak 129 orang.
Lebih lanjut Dasril juga menyebutkan sebelum bantuan diserahterimakan para penerima terlebih dahulu membuat komitmen tertulis dalam berita acara pemanfaatan, membuat berita acara pemanfaatan, peruntukkan, penggunaan dan tujuan alat yang diberikan.
“Dengan tujuan supaya bantuan yang diberikan tadi tidak disalahgunakan selain itu, penerima juga harus merawatnya dan tidak boleh dipindahtangankan ataupun dijual pada pihak lain inilah yang kita tekankan,” pungkas Dasril.
Ia menegaskan, jika penerima terbukti melanggar maka akan dilakukan penindakan serta diambil kembali bersama pihak yang berwajib dan diberikan pada kelompok yang membutuhkan.
“Untuk itu kita juga punya penyuluh dalam membina para nelayan ini. Karena bantuan ini hanya bersifat pancingan, untuk itu tambahlah dengan alat yang lain supaya lebih besar lagi manfaatnya,” tutup Dasril. (syamsul)
Berita Sumbar - selengkapnya --> http://bit.ly/2S3Fx0q
Comments
Post a Comment