Dubes RI Untuk Rumania Ajak Walikota Padang Panjang Kerjasama

BeritaSumbar.com -

Padang Panjang,BeritaSumbar.com,-Usai bertemu dengan Gubernur Sumbar, Dubes RI Untuk Rumania dan Moldova ini bertemu Fadly Amran walikota Serambi Mekkah ini di Kota Padang pada Minggu 28/7.

baca juga: Dubes RI Untuk Rumania Da Moldova Undang Delegasi Sumbar Di Acara Indonesian Festival 2019

“Saya butuh ketemu khusus dengan walikota muda yang fenomenal ini,” kata mantan Kapolsekta Teluk Bayur Padang itu kepada wartawan di Padang. Sebagai perwira Polri Amhar Azeth selama tujuh tahun berdinas di Sumbar di awal karir nya sebagai polisi.

Menurut Amhar Azeth, sengaja dia menemui Walikota Padangpanjang untuk merancang kerjasama dan menjadikan kota kembar (Sister City) Bucharest Romania dan Padang panjang.

Duta Besar RI ini juga menawarkan Padangpanjang jadi pusat penelitian penyakit kanker dan bekerjasama dengan pusat pengobatan kanker yang terkenal di Rumania dan menjadi rujukan pengobatan kanker di dunia saat ini.

Tawaran disambut antusias oleh Walikota Padangpanjang Fadly Amran. “Saya terharu Pak Dubes langsung ke Sumbar dan menemui kami. Semoga rencana mulia ini diridhai Allah SWT Pak,” kata salah satu walikota termuda di Indonesia ini.

“Selama ini penderita kanker berobat ke Penang, Malaka dan Singapura. Ke depan kita jadikan Padangpanjang sebagai pusat penelitian dan pengobatan kanker. Insha Allah. Semoga Allah SWT mewujudkan rencana ini,” kata Muhammad Amhar Azeth itu.

Jenderal Amhar juga menjelaskan posisi Romania yang pernah menjadi bagian sejarah Kesultanan Islam Turki Usmani.

Menurut dia, Nama Kota Constanta di Rumania barangkali masih terdengar asing. Tapi di kota inilah, jejak peradaban Islam bisa ditemui di Rumania.

Jejak Islam di Kota Constanta, kata Amhar, dibuktikan dengan Masjid Geamia Hunchiar yang dibangun oleh Turki Ustmaniyah dan Masjid Carol I representasi hubungan baik pemerintah Rumania dengan komunitas muslim di negara itu.

Dia menjelaskan Masjid Carol I, dibangun pada tahun 1910 dan 1913 sebagai hadiah Raja Rumania Carol I kepada komunitas muslim di Constanta, dan dibangun dari uang kerajaan.

Constanta sendiri merupakan salah satu kota utama di Dobruja Rumania dengan populasi muslim terbesar, didominasi oleh Turki dan Tartar. Dobruja terletak di antara Sungai Danub dan Laut hitam.

“Dalam sejarah, rombongan muslim pertama di era kesultanan Turki Ustmaniyah berasal dari Anatolia. Grup terdiri dari 10-12.000 muslim Turki Anatolia dipimpin oleh Sari Saltuk dan masuk ke Dobruja pada tahun 1263-1264,” Amhar yang pernah jadi polisi perdamaian di Kamboja, Namibia dan Bosnia Herzegovina ini.

Dubes mengatakan pengembara muslim terkenal Ibnu Batutah (1334) mengabarkan bukti dokumentari pertama mengenai keberadaan penduduk Tartar yang tinggal di wilayah ini.

Sementara itu Walikota Fadly Amran menyebut Padangpanjang adalah Kota Serambi Mekkah.

“Semoga rencana menjadikan Padangpanjang dan Bucharest Kota Kembar segera terwujud,” kata Dubes Amhar dan diamini Walikota Padangpanjang.(*)

sumber: harianindonesia.id



Baca berita selengkapnya di sini..

from Berita Sumbar
via BeritaSumbar.com

Comments