Sekda Sijunjung Berikan Keterangan Atas KedatanganPuluhan Calwanag Ke Kantor Bupati


Sijunjung ,BeritaSumbar.com,-Puluhan calon walinagari di 15 nagari di Kabupaten Sijunjung datangi kantor Bupati Setempat pada Selasa 30/7. Mereka mengadukan nasib karena digagalkan mencalon dengan asalan gagal seleksi. Rombongan Calwanag disambut Sekdakab Zefnihan.

Sekdakab kepada para calwanag menjelaskan jika ada tim yang bermain main dengan aturan yang berlaku kita proses. Kalau terbukti Saya pertama kali mengajukan pemberhentian tim seleksi tersebut ujar Zefnihan.

Tak hanya itu, bahkan Zefnihan selaku ketua tim sekeksi menyatakan siap berhenti. “Jika saya salah maka saya pun siap diberhentikan. Sebab, kami sudah melalui proses yang transparan dalam seleksi tersebut,”tegas Zefnihan.

Bahkan Sekdakab pun mengapresiasi warga yang ikut seleksi itu. “Calwanag adalah putra putri terbaik nagari dan ada 41 nagari yang habis masa jabatan dan ikut Pilwana serentak. Tidak ada yang dirugikan dan berjalan sesuai aturan. Kita ingin merasa nyaman dan aman dan setiap proses seleksi pasti ada teragradiasi. Kami juga ingin yang terbaik dan transparan,”kata Sekdakab Zefnihan.

“Calwanag maksimal lima calon dan sudah ada regulasinya. Sehingga harus di sekeksi. Kalau ada tim kami yang bermain, saya paling pertama mengajukan pemberhentian mereka. Kenapa nilai tak dipampangkan, karena kami berpikir tak inginkan ada hal-hal yang tak diinginkan. Kalau sempat nilai dipampangkan nanti lain pula pandangan orang. Kami punya dasar dan perhitungan,”jelas Sekda.

“Proses bersama dan mengacu pada regulasi. Seluruhnya sesuai aturan dan jika kami salah kami juga berani berhenti. Jika ditemui ada dilapangan kami siap di proses dan kami berharap proses ini bisa jadi pertimbangan untuk perbaikan. Dan kami mengapresiasi untuk keinginan bapak jadi wakinagari,”jelas Sekda menjawab pertanyaan demonstran.

Meski ada yang kecewa, namun proses mediasi berjalan lancar kendati sempat terjadi ada ketegangan. Bahkan para demonstran setelah ada penyampain dari tim seleksipun keluar dari ruangan rapat.

Dalam mediasi berjalan aman itu Zefnihan didampingi Asisten 1 Yenuarita,SH,MH didampingi Kadis PMN Khamsiardi, Kakan Kesbangpol Linmas Sijunjung, Bobby Roespandi dan dari pihak aparat kemanan.(IMO)


Berita Sumbar - selengkapnya --> https://ift.tt/32ZIgKP

Comments