Euphoria Pergantian Malam Tahun Baru Menyisakan Masalah Sampah


BeritaSumbar.com,-Malam pergantian tahun baru selalu menjadi hal yang paling ditunggu di belahan bumi manapun, setelah satu tahun menjalani dengan pergantian tahun baru banyak masyarakat dari belahan bumi manapun berharap  bahwasanya dengan pergantian tahun ini membawa dampak yang baik untuk tahun yang akan datang. Maka dari itu pergantian tahun  baru ini selalu di rayakan dengan penuh suka cita dengan berbagai kemeriahan yang menghiasi. Seluru negara di penjuru bumi berlomba-lomba menciptakan kemeriahan setiap tahunnya.

Masyarakat Indonesia menyambut pergantian malam tahun baru dengan berbagai kegiatan, seperti dengan berkumpul bersama orang-orang terkasih, adapula yang menikmati malam tahun baru dengan barbeque-an, serta dengan bermain kembang api dan terompet. Malam pergantian tahun baru selalu menjadi polemik di kalangan masyarakat ada yang menyetujui dan meriahkan dengan suka cita dengan keluarga serta dengan orang-orang spesial, namun tidak sedikit pula masyarakat yang menganggap merayakan malam tahun adalah suatu hal yang tidak sepatutnya dimeriahkan dengan penuh suka cita. Tahun baru selalu menjadi suatu fenomena yang unik serta ditunggu setiap tahunnya, sehingga banyak sekali cara-cara masyarakat untuk memeriahkannya. Seluruh Negara di belahan dunia lain terutama Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, dengan tradisi, adat-istiadat yang berbeda pula untuk memeriahkan tahun baru.

Pergantian tahun baru selain memberikan dampak yang positif tentunya juga diikuti dengan dampak negatif seperti kaum milenial yang merayakan dengan hal –hal yang dapat menganggu masyarakat. Momentum tahun baru juga dimeriahkan dengan berbagai bunyi petasan dan terompet yang bersaut-sautan di udara, sehingga mengakibatkan timbulnya kabut asap dari petasan yang dibunyikan. Selain menimbulkan kabut asap, juga menimbulkan insinden kebakaran baik itu rumah ataupun bangunan lainnya,  Selanjutnya malam tahun baru biasanya mengakibatkan kemacetan karena banyaknya masyarakat melakukan parade keliling kota dan desa. Para pengendara ini terkadang terlalu beruphoria sehingga mengesampingkan keselamatan diri sendiri yang akan berdampak pada pengendara lain, seperti berkendara dengan kecepatan tinggi dan tidak menggunakan helm. Sebagian masyarakat menganggap momentum tahun baru sebagai kegiatan yang hura-hura dengan menghabiskan uang dengan hal-hal yang kurang bermanfaat,

Momentum tahun baru setiap tahunnya selalu menyisakan persoalan sampah di berbagai daerah, dikarenakan masih rendahnya kesadaran masyarakat kita untuk membersihkan dan membuang sampah pada tempatnya. Sampah- sampah ini tentunya membuat kawasan atau lingkungan sekitar menjadi tidak sedap di pandang mata, sampah-sampah itu mulai dari sampah plastik, botol bekas, air minuman, hingga plastik bekas mi instan, sampah-sampah ini jika dibiarkan saja akan membutuhkan waktu yang sangat lama agar bisa terurai, sampah plastik setidaknya membutuhkan waktu kurang lebih 40 tahun agar bisa terurai,

Sampah tentunya juga berdampak negatif ke lingkungan mulai dari timbulnya banjir yang menumpuk di aliran sungai sehingga mengakibatkan air meluap ke pemukiman warga yang nantinya akan berdampak pada kesehatan, sehingga menimbulkan beberapa penyakit seperti diare, kolera dan tifus yang menyebar sangat cepat karena virus yang berasal dari sampah yang pengelolaanya tidak tepat.

Sampah juga  mengandung zat-zat  berbahaya yang berpengaruh besar bagi kesehatan manusia, diantara dioxin yang paling banyak dihasilkan pada saat pembakaran sampah. Jika menghirup dioxin akan menganggu saluran pernafasan, serta perkembangan sel dalam tubuh yang dapat mengakibatkan kanker pada system reproduksi, system kekebalan tubuh, dan system hormone. Selanjutnya juga terdapat zat hexachlorobenzene yang mengakibatkan sampah berbau busuk sehingga menganggu kenyamanan masyarakat akibat bau tak sedap yang ditimbulkan. Terdapat pula zat chlorine yang berbahaya biasanya ditimbulkan oleh sampah plastic yang sulit terurai secara alami dan berbagai macam zat berbahaya lainnya seperti petro-polymers, timbal, dan arsenic.

Nah dengan permasalahan diatas bagaimanakah cara kita untuk meminimalisir banyaknya sampah ini? Permasalahan sampah ini merupakan masalah serius sehingga memerlukan perhatian khusus untuk menuju paradigma pengelolaan sampah yang lebih baik.

Hal pertama yang dapat kita lakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran diri sendiri dan orang-orang terdekat akan penting nya membuang sampah pada tempatnya, dengan cara membiasakan diri untuk bertanggung jawab terhadap sampah yang kita gunakan, sehingga kebiasaan masyarakat kita yang tidak peduli tentang membuang sampah sembarangan sedikit berkurang, serta dengan adanya sosialiasi kepada masyarakat umum akan pentingnya buang sampah pada tempatnya untuk menyelamatkan bumi kita.

Hal kedua yang dapat kita lakukan adalah dengan melalui prinisp 3R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (daur ulang). Penerapan system 3R ini menjadi solusi dalam menjaga lingkungan diskeitar kita yang sangat mudah kita lakukan dalam menjaga lingkungan di sekitar kita di samping mengolah sampah menjadi kompos atau memanfaatkan sampah sebagai sumber listrik (pembangkit listrik tenaga sampah). Reduce berarti kita mengurangi penggunaan bahan bahan yang bisa merusak keseimbangan ekosistem seperti mengurangi pemakaian tissue dengan mengganti menggunakan sapu tangan. Reuse berarti menggunakan kembali barang-barang yang tidak berguna seperti mengganti kantong plastic dengan membawa tas hasil kerajinan dari bahan-bahan yang tidak berguna. Recycle berarti mendaur ulang sampah seperti perlengkapan tahun baru yaitu terompet yang bisa kita gunakan sebagai wadah bercocok tanam.

Oleh karena itu momentum tahun baru seharusnya kita lakukan dengan hal-hal yang positif. Serta tidak mengabaikan lingkungan, agar lingkungan kita bersih dan bumi ini lestari. Dan menjaga lingkungan kita dengan meminimalisir pemakaian sampah plastik dan mengatur pola hidup sehat agar terciptnya kehidupan nyaman dan bebas dari segala macam penyakit.

Oleh. Agil kris Amrela dan Lira Wilis


Berita Sumbar - selengkapnya --> https://ift.tt/2MBHuNL

Comments