Pariaman,beritasumbar.com. Bergulat dengan waktu sampai dini hari dilakukan Perempuan di Satuan Pasukan Penegak Perda Kota Pariaman ini demi tegak dan terciptanya situasi kondusif dengan memerangi Penyakit Masyarakat ( Pekat) di Kota yang akrab dengan sebutan Kota Sala Lauak.
Bukan hanya sebagai tuntutan tugas belaka, melainkan sebuah tanggungjawab yang diamanahkan Pemerintahan Kota Pariaman sebagai Kepala Bidang Wasbinluh ( Pengawasan Bimbingan dan Penyuluhan di OPD Satuan Pamong Praja ( Satpol PP dan Damkar ).
Kuat,Tangguh, serta kerja Ikhlas dan Profesional merupakan wujud prinsip etos kerja Sri Suwarni, S.Pd yang hampir tidak dimiliki oleh kaum hawa lainya.
Terbiasa dengan disiplin pola kerja membuat sosok Ibu tersebut memberikan aplikasi terapan kepada anggotanya yang dikomandoi ratusan orang. Kerjasama dengan TNI, Polri, Banpol, Satpol PP, Awak Media setiap jam malam terus diberlakukan Potroli dan Razia Pekat di titik titik rawan kejahatan dan penyakit masyarakat lainya seputaran Kota Pariaman. Tantangan, rintangan serta beragam penomena aksi dihadapi bersama anggotanya, meskipun hal itu berat untuk seorang perempuan.
Tawuran, Balapan Liar, sampai penertipan Anak Punk yang kerap mengganggu damai dan tentramnya wajah Kota Pariaman. Sebagai penegak Perda Kota Pariaman Sri Suwarni Kelahiran 1968 tersebut tak pernah gentar melakukan penertiban pelaku Pekat pada malam hari. Wibawa ke Ibuan menunjukan kedisiplinan serta berpikir positif dan idealis modal utama dalam bekerja, meskipun banyak tantanganya
Tertanamnya jiwa Sportifitas tinggi sebagai sosok olahragawati membuat Sri Suwarni kuat dan mampu menyelaraskan berbagai karakter yang dimiliki oleh para anggotanya.
“Meskipun sudah setengah baya tenaga dan pikiran Sri Suwarni sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Pariaman sebagai Kasi (eselon IV) meskipun Golongan dan Kepangkatan sudah IVa, yang penting kita bekerja sesuai aturan” katanya.
Menurut Pantauan Wartawan media beritasumbar.com bersama wartawan lainya yang hampir setiap malam mengikuti kegiatan potroli dan razia Penyakit Masyarakat (Pekat) Sosok ibu satu ini memang boleh dikatakan sebagai “Super Women”. (Syamsul)
Baca berita selengkapnya di sini..
from Berita Sumbar
via BeritaSumbar.com
Comments
Post a Comment